Sabtu, 21 April 2012

Masalah Sosial Dan Dampak Bagi Kehidupan Masyarakat


A.Latar Belakang
Sebagaimana telah diuraikan, sosiologi terutama membahas gejala-gejala yang wajar bagi masyarakat seperti norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, lembaga kemasyarakatan, proses sosial,perubahan sosial dan kebudayaan serta perwujudannya. Tidak semua gejala tersebut berlangsung secara normal sebagaimana dikehendaki masyarakat bersangkutan. Gejala-gejala yang tidak dikehendaki merupakan gejala abnormal atau patologis. Hal itu disebabkan unsur-unsur masyarakat tidak dapat berlangsung sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan kekecewaan dan penderitaan. Gejala-gejala abnormal tersebut disebut masalah-masalah sosial.

B.Pengertian Masalah Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu ketidak sesuaian antar unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah soial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat,pemerintah,organisasi sosial,musyawarah masyarakat dan lain sebainya.

C.Klasifikasi Masalah Sosial
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis klasifikasi, yakni antara lain:
.      Faktor Ekonomi           : Kemiskinan,pengangguran,dll.
.      Faktor Budaya            : Perceraian,kenakalan remaja,dll.
.      Faktor Biologis                       : Penyakit menular,keracunan makanan,dsb.
.      Faktor Pshikologis       : Penyakit syaraf,aliran sesat,dsb.
Klasifikasi yang berbeda mengadakan penggolongan atas dasar kepincangan-kepincangan dalam warisan fisik, warisan biologis, warisan sosial, dan kebijakan sosial. Klasifikasi ini lebih luas ruang lingkupnya daripada klasifikasi yang terdahulu.

D.Ukuran Sosiologi Terhadap Masalah Sosial
Ukuran dalam sosiologi suatu masalah merupakan masalah sosial adalah :
.      Tidak adanya kesesuaian antara ukuran/nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan/tindakan-tindakan sosial
.      Sumber-sumber sosial dari masalah sosial, yaitu merupakan akibat dari suatu gejala sosial atau bukan, yang menyebabkan masalah sosial contohnya : gagal panen (bukan gejala sosial tetapi menyebabkan masalah sosial)
.       Pihak-pihak yang menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan gejala sosial atau tidak, tergantung dari karakteristik masyarakatnya
.      Manifest social problems dan latent social problems
.       Perhatian masyarakat dan masalah sosial
Sistem nilai dan dapatnya suatu masalah sosial diperbaiki

E.Beberapa Masalah Sosial Penting Serta Dampaknya
.      Kemiskinan
Suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan  kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental, maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Dampaknya bagi masyarakat adalah kriminalitas meningkat,  kelaparan, munculnya berbagai penyakit pada kelompok resiko tinggi seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, dan orang lanjut usia.
.      Peperangan
Merupakan satu bentuk pertentangan dan juga suatu lembaga kemasyarakatan. Peperangan merupakan bentuk pertentangan yang setiap kali diakhiri dengan suatu akomodasi.
Dampaknya adalah disorganisasi dalam berbagai aspek kemasyarakatan, baik bagi negara yang ke luar sebagai pemenang, apalagi bagi negara yang takluk sebagai si kalah. Apalagi peperangan biasanya perang total, yaitu dimana tidak hanya angkatan bersenjata yang bersangkut, tetapi seluruh lapisan masyarakat,  berjatuhnya korban serta penderitaan fisik dan bathin.
.      Kenakalan Remaja
Keinginan untuk melawan (misalnya dalam bentuk radikalisme, delinkuensi,dsb), dan sikap apatis (misalnya penyesuaian yang membabi buta terhadap ukuran moral generasi tua).
Dampak dari kenakalan remaja ini adalah merugikan fisik dan mental bagi diri sendiri, membuat resah masyarakat, keberadaan masyarakat tdak dihargai.
.      Birokrasi
Merupakan organisasi yang bersifat hierarkis yang ditetapkan secara rasional untuk mengordinasikan pekerjaan orang-orang untuk kepentingan pelaksanaan tugas-tugas administratif.
Dalam karangan Max Weber, yang berjudul  ‘Some Consequences of Bureaueratization’ dalam buku Sociological Theoty, mengemukakan kekhawatirannya akan akibat perkembangan birokarsi yang sangat pesat, karena didalam birokarsi, setiap petugas mendapat tempat tertentu yang tetap, ibarat sebuah roda bergigi dalam sebuah mesin. Apabila manusia tadi sadar akan kedudukannya, dia akan berusaha untuk menjadi roda untuk seluruh mesin. Gejala tersebut disebabkan manusia terlalu mendambakan suatu tata tertib sehingga apabila tata tertib tidak ada, dia akan kehilangan pegangannya.
.      Disorganisasi Keluarga
Yaitu suatu perpecahan dalam keluarga sebagai unit, oleh karena anggota-anggotanya keluarga tersebut gagal memenuhi kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan peranan sosialnya.
Dampak dari disorganisasi keluarga adalah perceraian dan kenakalan remaja akibat tidak adanya perhatian dan kasih sayang dari orang tuan.

F.Pemecahan Masalah Sosial
Ada metode-metode yang bersifat preventif dan represif. Metode yang preventif jelas lebih sulit dilaksanakan karena harus didasarkan pada penelitian yang mendalam terhadap sebab-sebab terjadinya masalah sosial. Metode represif lebih banyak digunakan. Artinya, setelah suatu gejala dapat dipastikan sebagai masalah sosial, baru diambil tindakan-tindakan untuk mengatasinya. Di dalam mengatasi masalah sosial, tidaklah semata-mata melihat aspek sosiologis, tetapi juga aspek-aspek lainnya. Dengan demikian, diperlukan suatu kerja sama antara ilmu pengetahuan kemasyarakatan pada khususnya untuk memecahkan masalah sosial yang dihadapi tadi (secara interdisipliner).

       G.Kesimpulan
Dari rangkuman diatas, kita pahami bahwa Masalah sosial adalah suatu gejala abnormal yang sering terjadi dilingkungan masyarakat. Dan memiliki dampak bagi kehidupan masyarakat. Tetapi hal ini bisa diantisipasi dan diatasi apabila kita lebih memahami dan mengenal akan hal-hal dan masyarakat disekitar kita.

                   




3 komentar: